Tepat pada 9 Desember 1920, Burgemeester Semarang Ir De Jonghe, Bupati Semarang RMAA Purbaningrat, GPH Kusumayuda dari Kraton Surakarta, dan pimpinan surat kabar ‘De Locomotief’ Mangkunegara VII bersama Thomas Karsteen (seorang arsitek Belanda beristri orang Jawa), mereka sepakat mendirikan perkumpulan kesenian bernama “Sobokartti”.
Pada 6 September 1926 perkumpulan “Sobokartti” disahkan berdasarkan anggaran dasar Kunstvereenenging Sobokartti. Gedung kesenian Sobokartti dirancang dan dibangun oleh Henry Thomas Karsten yang berarsitektur Jawa dan diresmikan tanggal 10 Oktober 1932.
Sobokartti merupakan sanggar perkumpulan seni-budaya dan gedung cagar budaya yang terletak di Jalan Dr. Cipto nomor 31-33, Kelurahan Kebonagung Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sobokartti didirikan sebagai tempat untuk melestarikan tradisi seni tradisional dan kebudayaan Jawa, seperti seni tari tradisional, pedalangan, karawitan, dan membatik.
Karawitan
Pedhalangan
tari Tradisi
membatik
Pagelaran Kesenian
Kelas AI & AII Siswa 3,5 tahun-kelas 3 SD
Kelas B Siswa kelas 4 SD-2 SMP
Kelas C Siswa kelas 3 SMP-3 SMA
Kelas D Siswa yang telah lulus SMA, SMK, MA, sederajat